BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »
Dulu aku tidak pernah sedar betapa hidup ini sungguh bermakna...

Monday, July 4, 2011

mainkan irama nyanyianku..

Hatiku..

Bernyanyi lagu-lagu cinta

Musim bunga yang tidak pernah tamat

Dalam hatiku ada dia seorang

Memainkan irama dalam nyanyianku


Rinduku..

Selalu temaniku tika tiada siapa disisi

Memberi pedih pada rasa

Namun terasa manis pada hati

Jauh mendengar bisikan hatinya

Dia juga rasakan rindu


Cintaku..

Hiasi lembaran kehidupanku

Mencuba setia pada cintanya

Menanti saat itu tiba

Untuk aku ukirkan senyuman

Tika coretan kisah itu bermula


Hatiku... rinduku... cintaku...

Hanya akan hadir untuk dirinya...

"mari kita lumba, siapa sampai kat puncak dulu!!"

Aku merenung awan yang sungguh luas... biru... begitu indah melihat awan putih perlahan tercarik ditiup angin. Memandang kehijauan daun pohon mangga tiada buahnya. Hanya renungan mata disebalik jendela melihat semua yang indah. Tapi diriku kini hanya berada ditepi sebuah meja duduk termemung menghitung hari. Mengenang kembali kisah kecilku, pokok itulah menjadi lokasi utama setiap kali aku bermain dan berkejaran. Sudah lama aku tinggalkan dahan itu, tiada sudah buaian kecil dulu, kini ia terasa begitu jauh dan tidak mampu untuk aku hampiri meskipun ia berada dihadapanku. Keriangan kami bermain dan bernyanyi kini hanya kedengaran dalam hati...


“mari kita lumba, siapa sampai kat puncak dulu!!”

Kemudian tiga orang budak kecil itu berlari memanjat sebatang pokok hingga kepuncaknya. Aku tersenyum tika menyedari aku salah seorang daripada mereka.

Aku selalu menjadi mangsa terjatuh, terluka dan orang yang selalu akan pulang ke rumah dan mengadu pada ibu dengan sisa tangisan. Ibu pula hanya akan memarahi kedua mereka dan sehingga itu mereka tidak pernah peduli. Zaman kanak-kanak yang membahagiakan. Tiada kerisauan... tiada kesedihan... dan tiada kehilangan. Hanya tersenyum dan puas dengan tawa ria.

Semuanya tinggal memori yang terpateri dalam kamus hidup seorang gadis seperti aku...